Sunday, 4 October 2015

Tinjauan Pustaka

Dalam melakukan penelitian tentu diperlukan teori-teori yang mendukung penelitian baik berupa konsep maupun generalisasi yang sudah ada. Teori-teori tersebut akan diikutsertakan dalam laporan penelitian yang biasanya berada pada BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI.
Atau yang biasa disebut sebagai tinjauan pustaka, adapun definisi dari Tinjauan Pustaka yaitu landasan teori yang kokoh untuk mendukung penelitian, berupa teori, konsep maupun generalisasi yang sudah ada. Pada bab tersebut dibahas semua teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh Peneliti serta dapat menguatkan penelitian yang dilakukan. Berikut manfaat yang diberikan dari tinjauan pustaka:
·         membatasi dan mengidentifikasi masalah penelitian;
·         menginformasikan peneliti tentang apa saja yang telah diketahui terkait bidang yang akan diteliti;
·         memberikan kemungkinan peneliti untuk merancang penelitian;
·         mengidentifikasi kemungkinan adanya gap(jurang) dalam penelitian;
·         memberi dasar untuk interpretasi hasil; serta
·         memberikan arahan untuk melakukan modifikasi penelitian.
Kegiatan yang dilakukan dalam menelaah pustaka yang akan digunakan dalam penelitian yaitu:
1.       mengidentifikasi penulis;
2.       mengidentifikasi sumber-sumber pustaka yang sesuai;
3.       mengidentifikasi judul-judul penelitian yang sesuai;
4.       menyalin/mencatat/mengkopi sumber-sumber pustaka yang diharapkan;
5.       mengkategorikan pustaka-pustaka yang sudah dikumpulkan;
6.       menulis kembali dan menyusun sumber-sumber pustaka yang dikategorikan; dan terakhir
7.       menyiapkan daftar pustaka sesuai dengan pustaka yang ditulis.
Menurut Lexy J Moleong (1996:199) adapun cara penulisan teori terbagi menjadi enam, yaitu : Argumentasi, Deskripsi, Perbandingan, Analisis Proses, Analisis Sebab Akibat serta Pemanfaatan Analogi. Sumber-sumber yang dapat digunakan sebagai literatur atau pustaka terbagi menjadi Sumber Literatur Umum dan Sumber Literatur Spesifik. Sumber literatur umum berupa teori, kaidah, hukum dan konsep yang dapat ditemukan pada textbook, kamus dan lain sebagainya. Sedangkan sumber literatur spesifik berupa generalisasi, hasil penelitian terdahulu yang dapat ditemukan melalui jurnal, buletin penelitian, skripsi, tesis, disertasi dan lain sebagainya. Dalam melakukan tinjauan pustaka terdapat tiga aspek utama, yaitu:
1.       survei artikel yang terkait dengan isu yang kita minati;
2.       berikan evaluasi, ringkas gambaran-gambaran yang ada; serta
3.       mendapatkan masukan yang terkait dengan isu dari publikasi yang terbaru hingga publikasi terlama sehingga kita bisa mendapatkan gambarannya secara jelas.
Tidak hanya memperhatikan aspek utama, dalam melakukan tinjauan pustaka dilakukan compare(mencari kesamaan), contrast(mencari ketidaksamaan) serta criticize(memberikan pandangan). Penulisan pustaka dalam laporan tidak asal-asalan ada caranya dalam mengambil bahan kepustakaan, berikut cara yang digunakan:
·         mengutip langsung apa adanya;
Untuk cara pertama ini diharuskan memberikan tanda berupa tanda kutip (“…”). Terdapat dua cara dalam mengutip langsung apa adanya, yaitu:
1.       Jika kurang dari 4 kalimat, langsung jadi satu dengan kalimat teks karangan (ditulis dua spasi).
Contoh :
 …”Learning is a change in human disposition or capability, which persists over a period of time, and which is not simply ascribable to process of Growth.1
2.       Jika lebih dari 4 kalimat, ditulis satu spasi dan masuk dari margin kiri 5-7 ketukan.
·         diringkas atau disarikan atau diambil intinya;
Pada cara meringkas harus urut dari awal sampai dengan akhir pembicaraan/pendapat. Hanya dicari ide pokoknya atau gagasan utamanya saja.
·         diparafasekan.
Cara yang ini bebas yang penting intinya sama dengan isi bahan bahan kepustakaan itu. Contohnya:
Menurut Mardapi bahwa standar kompetensi adalah batas dan arah kemampuan yang harus dan dapat dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu.2
Selanjutnya, perlu dikembangkan berbagai teknik penialaian dan ujian, seperti: pertanyaan lisan, kuis, ulangan harian, tugas rumah, ulangan praktik dan pengamatan.3
Untuk menemukan tinjauan pustaka dapat dilakukan pencarian melalui beberapa sumber berikut:
·         paper, prosiding;
·         skripsi, tesis dan disertasi;
·         jurnal maupun hasil-hasil konferensi;
·         majalah, famflet, kliping;
·         abstrak hasil penelitian; ataupun
·         buku teks.

Demikianlah penjelasan sedikit mengenai tinjauan pustaka. Semoga dapat memberikan manfaat J

No comments:

Post a Comment