Dalam
melakukan penelitian tentu diperlukan teori-teori yang mendukung penelitian
baik berupa konsep maupun generalisasi yang sudah ada. Teori-teori tersebut
akan diikutsertakan dalam laporan penelitian yang biasanya berada pada BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI.
Atau
yang biasa disebut sebagai tinjauan pustaka, adapun definisi dari Tinjauan Pustaka yaitu landasan teori
yang kokoh untuk mendukung penelitian, berupa teori, konsep maupun generalisasi
yang sudah ada. Pada bab tersebut dibahas semua teori yang berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Peneliti serta dapat menguatkan penelitian yang
dilakukan. Berikut manfaat yang
diberikan dari tinjauan pustaka:
·
membatasi dan mengidentifikasi masalah
penelitian;
·
menginformasikan peneliti tentang apa saja yang
telah diketahui terkait bidang yang akan diteliti;
·
memberikan kemungkinan peneliti untuk merancang
penelitian;
·
mengidentifikasi kemungkinan adanya gap(jurang) dalam penelitian;
·
memberi dasar untuk interpretasi hasil; serta
·
memberikan arahan untuk melakukan modifikasi
penelitian.
Kegiatan yang dilakukan dalam menelaah pustaka yang akan
digunakan dalam penelitian yaitu:
1.
mengidentifikasi penulis;
2.
mengidentifikasi sumber-sumber pustaka yang
sesuai;
3.
mengidentifikasi judul-judul penelitian yang
sesuai;
4.
menyalin/mencatat/mengkopi sumber-sumber pustaka
yang diharapkan;
5.
mengkategorikan pustaka-pustaka yang sudah
dikumpulkan;
6.
menulis kembali dan menyusun sumber-sumber
pustaka yang dikategorikan; dan terakhir
7.
menyiapkan daftar pustaka sesuai dengan pustaka
yang ditulis.
Menurut Lexy J Moleong (1996:199) adapun cara penulisan
teori terbagi menjadi enam, yaitu : Argumentasi,
Deskripsi, Perbandingan, Analisis Proses, Analisis Sebab Akibat serta Pemanfaatan Analogi. Sumber-sumber yang
dapat digunakan sebagai literatur atau pustaka terbagi menjadi Sumber Literatur Umum dan Sumber Literatur Spesifik. Sumber
literatur umum berupa teori, kaidah, hukum dan konsep yang dapat ditemukan pada
textbook, kamus dan lain sebagainya.
Sedangkan sumber literatur spesifik berupa generalisasi, hasil penelitian
terdahulu yang dapat ditemukan melalui jurnal, buletin penelitian, skripsi,
tesis, disertasi dan lain sebagainya. Dalam melakukan tinjauan pustaka terdapat
tiga aspek utama, yaitu:
1.
survei artikel yang terkait dengan isu yang kita
minati;
2.
berikan evaluasi, ringkas gambaran-gambaran yang
ada; serta
3.
mendapatkan masukan yang terkait dengan isu dari
publikasi yang terbaru hingga publikasi terlama sehingga kita bisa mendapatkan
gambarannya secara jelas.
Tidak hanya memperhatikan aspek utama, dalam melakukan
tinjauan pustaka dilakukan compare(mencari
kesamaan), contrast(mencari
ketidaksamaan) serta criticize(memberikan
pandangan). Penulisan pustaka dalam laporan tidak asal-asalan ada caranya dalam
mengambil bahan kepustakaan, berikut cara yang digunakan:
·
mengutip langsung apa adanya;
Untuk cara pertama ini diharuskan memberikan tanda berupa tanda kutip
(“…”). Terdapat dua cara dalam mengutip langsung apa adanya, yaitu:
1.
Jika kurang dari 4 kalimat, langsung jadi satu
dengan kalimat teks karangan (ditulis dua spasi).
Contoh :
…”Learning is a change in human disposition or capability, which persists
over a period of time, and which is not simply ascribable to process of Growth.”1
2.
Jika lebih dari 4 kalimat, ditulis satu spasi
dan masuk dari margin kiri 5-7 ketukan.
·
diringkas atau disarikan atau diambil intinya;
Pada cara meringkas harus urut dari awal sampai dengan akhir
pembicaraan/pendapat. Hanya dicari ide pokoknya atau gagasan utamanya saja.
·
diparafasekan.
Cara yang ini bebas yang penting intinya sama dengan isi bahan bahan
kepustakaan itu. Contohnya:
Menurut Mardapi bahwa standar kompetensi adalah batas dan arah kemampuan
yang harus dan dapat dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu.2
Selanjutnya,
perlu dikembangkan berbagai teknik penialaian dan ujian, seperti: pertanyaan
lisan, kuis, ulangan harian, tugas rumah, ulangan praktik dan pengamatan.3
Untuk menemukan tinjauan pustaka dapat dilakukan pencarian melalui
beberapa sumber berikut:
·
paper, prosiding;
·
skripsi, tesis dan disertasi;
·
jurnal maupun hasil-hasil konferensi;
·
majalah, famflet, kliping;
·
abstrak hasil penelitian; ataupun
·
buku teks.
No comments:
Post a Comment